• Selamat Datang di Website Mushalla Assalam Silaing Bawah Padang Panjang Sumbar
Kamis, 23 Januari 2025

Tengah Proses Pembangunan, Jamaah Tetap Ramai di Musala Assalam

Tengah Proses Pembangunan, Jamaah Tetap Ramai di Musala Assalam
Bagikan

HARRIS SUYATA — KOMINFO

PEMBANGUNAN Musala Assalam belum mencapai 50 persen. Permukaan tiang-tiang yang dicor dengan semen, masih kasar belum diaci. Jendela di sekelilingnya berupa plastik dengan kayu kaso sebagai penyangga. Hanya sebagian dinding dan lantai yang terpasang keramik.

Musala ini terletak di Gang Puti Bungsu, Kelurahan Silaing Bawah, Kecamatan Padang Panjang Barat (PPB).

Disaat hujan lebat yang dihembus angin, Rabu (20/4) malam, ada saja cipratan air menyalip. Meski dengan keterbatasannya, jamaah tetap khusuk menjalankan Salat Isya dan Tarawih.

Jumlah yang salat masih ramai, tetap bertahan dari awal hingga malam ke-20 Ramadan 1443 H ini. Jamaah umumnya dari RT 6 dan RT 22.

Ramadan tahun ini merupakan momen pertama diselenggarakannya ibadah tarawih, sejak dibangun secara berkelanjutan, Juni 2021 lalu. Pemakaian musala sendiri baru dimulai 2 minggu sebelum Ramadan tahun ini.

Tadi malam, Musala Assalam dikunjungi Tim Safari Ramadan (TSR) dari PPB. Dihadiri Sekretaris Camat, Marlis, Ketua LPM Masri Edwar, Lurah Silaing Bawah Dedi Andrian, beserta rombongan.

Masri Edwar menyambut baik hadirnya rumah ibadah ini. Dikatakannya nama Assalam bagian dari Asmaul Husna, memiliki arti sifat Allah Yang Maha Memberi Kesejahteraan. Dia berharap kehadiran musala itu bisa membawa kedamaian dan keselamatan dari Allah SWT untuk warga di sekitarnya.

TSR juga mendengar langsung aspirasi warga. Di antaranya, harapan adanya pebaikan akses jalan menuju musala. Lalu, hendaknya ada lagi bantuan untuk musala. TSR turut membagikan bantuan sejumlah Al Qur’an, sajadah, sarung dan mukena.

Sebelumnya di tahun 2021, Musala Assalam sudah mendapatkan dana hibah dari Pemko melalui Bagian Kesra Setdako sebesar Rp 10 juta. Ditambah dari warga Rp 4 juta. Dengan modal Rp 14 juta dimulailah pembangunan musala secara berkelanjutan.

Seiring waktu berjalan, pembangunan musala telah memakan biaya Rp 400 juta. Dana berasal dari infak warga dan donatur. Di antaranya masih terhutang di toko bangunan.

Ketua pengurus Mushala Assalam Joni Nasri menuturkan, progres awal pembangunan musala yang berukuruan 11×12 meter

SesudahnyaPelaksanaan Qurban Perdana
Tidak ada komentar

Tulis komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Luas Tanah525
Luas Bangunan125
Status LokasiWakaf
Tahun Berdiri2021