Berpihaklah Kepada Kebaikan dan Kebenaran
Bismillahirrahmanirrahim.
Di dunia ini kita sering dihadapkan pada pilihan untuk berpihak pada sesuatu. Ada kalanya kita melihat banyak golongan atau kelompok yang menawarkan jalan, tujuan, dan cara pandang hidup mereka. Namun, kita harus selalu ingat bahwa keberpihakan kita bukanlah semata-mata untuk mendukung sebuah golongan atau kelompok tertentu, tetapi untuk mendukung kebaikan dan kesholehan. Dalam setiap langkah hidup, kita harus senantiasa berpihak kepada kebenaran yang sesuai dengan ajaran agama dan nilai-nilai yang membawa kita kepada kebahagiaan dunia dan akhirat.
# Keberpihakan adalah bentuk dukungan
Keberpihakan kita kepada sesuatu, baik itu individu, kelompok, atau ajaran, adalah bentuk dukungan kita. Ketika kita berpihak pada sesuatu, kita seakan menyatakan bahwa kita mendukung segala yang mereka perjuangkan. Oleh karena itu, sangat penting untuk berhati-hati dalam memilih keberpihakan kita. Jangan sampai kita berpihak pada sesuatu yang tidak membawa kita pada kebaikan. Jangan hanya karena faktor golongan atau kelompok, kita kemudian ikut mendukung sesuatu yang bertentangan dengan ajaran agama kita.
#Berpihak kepada Kebaikan adalah Perintah Allah
Allah SWT dalam Al-Qur’an berfirman dalam Surah Al-Maidah ayat 2:
“Dan tolong-menolonglah kamu dalam kebaikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam dosa dan permusuhan. Dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah sangat berat siksa-Nya.”
Allah dengan jelas mengingatkan kita untuk selalu berpihak kepada kebaikan dan takwa. Berpihak pada golongan atau kelompok yang memperjuangkan kebaikan dan kebenaran adalah bentuk dukungan kita terhadap nilai-nilai yang Allah ajarkan. Berpihak pada kebaikan berarti mendukung segala bentuk amal yang membawa manfaat, mengajak pada kebajikan, serta menjauhkan diri dari hal-hal yang dapat merusak diri dan masyarakat.
#Berpihak pada Kesholehan, bukan Golongan
Kita hidup di tengah berbagai macam golongan dan kelompok. Namun, kita harus mengingat bahwa kesholehan bukanlah milik golongan tertentu saja. Kesholehan adalah milik setiap orang yang berusaha untuk hidup sesuai dengan ajaran agama, yang berusaha memperbaiki diri, memperbaiki masyarakat, dan mendekatkan diri kepada Allah. Oleh karena itu, berpihaklah pada kesholehan, bukan hanya berpihak pada golongan.
Allah SWT berfirman dalam Surah Al-Furqan ayat 63:
“Dan hamba-hamba Tuhan Yang Maha Pengasih itu adalah orang-orang yang berjalan di muka bumi dengan rendah hati, dan apabila orang-orang jahil (bodoh) menyapa mereka, mereka mengucapkan kata-kata yang baik.”
Mereka yang berpihak pada kesholehan adalah mereka yang menjaga akhlak, yang menghargai sesama, yang mengutamakan kebaikan daripada kemenangan golongan semata. Jangan sampai kita mengutamakan golongan atau kelompok lebih dari mengutamakan kebaikan yang hakiki.
#Menjaga Keberpihakan dengan Hikmah
kita tidak bisa hanya berpihak kepada kebaikan dan kesholehan dengan emosi atau tanpa pertimbangan yang bijaksana. Keberpihakan kita harus dilakukan dengan penuh hikmah dan berdasarkan pengetahuan yang benar. Rasulullah SAW bersabda:
“Barangsiapa yang melihat kemungkaran, hendaklah ia mengubahnya dengan tangannya, jika ia tidak mampu maka dengan lisannya, dan jika tidak mampu maka dengan hatinya, dan itu adalah selemah-lemahnya iman.” (HR. Muslim)
Berkata baik, menyarankan dengan cara yang lembut dan penuh hikmah, adalah bagian dari keberpihakan kita kepada kebaikan. Kita tidak hanya menyerang pihak lain dengan kebencian, tetapi kita harus menunjukkan jalan kebenaran dengan cara yang mendidik dan penuh kesabaran.
#Menghindari Keberpihakan yang Salah
Terakhir, marilah kita ingat bahwa berpihak kepada golongan yang salah, yang tidak membawa kepada kebaikan, atau yang memecah belah umat hanya akan merugikan diri kita sendiri. Allah SWT berfirman dalam Surah At-Tawbah ayat 71:
“Dan orang-orang yang beriman, laki-laki dan perempuan, sebagian mereka menjadi penolong bagi sebagian yang lain. Mereka menyuruh (mengerjakan) yang ma’ruf dan mencegah dari yang munkar, mendirikan shalat, menunaikan zakat, dan taat kepada Allah dan Rasul-Nya.”
Kita harus berpihak kepada orang-orang yang berjuang untuk ma’ruf dan mencegah yang munkar, bukan kepada golongan atau kelompok yang justru menebar kebencian, permusuhan, atau kekeliruan.
mari kita selalu berpihak pada kebaikan, pada kesholehan, dan pada jalan yang mendekatkan kita kepada Allah. Jangan terjebak dalam keberpihakan kepada golongan yang hanya mengedepankan kepentingan duniawi semata. Keberpihakan kita adalah bentuk dukungan kita terhadap nilai-nilai yang benar, yang membawa keberkahan dalam hidup ini dan di akhirat kelak.
Semoga Allah senantiasa memberi petunjuk kepada kita agar senantiasa berpihak pada kebaikan, dan menjauhkan kita dari keberpihakan yang salah. Aamiin.
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
By : Abuya